Supratman Andi Agtas yang belum genap sebulan diganti oleh Prabowo dari kursi ketua Badan Legislasi ternyata disiapkan untuk mengisi posisi Menteri Hukum dan HAM.
Setelah isu reshuffle kabinet Jokowi menyeruak di awal bulan Agustus, rupanya hingga 17 Agustus belum juga terjadi, dan baru terealisasi 19 Agustus 2024 pagi.
Di sisi yang lain, secara mengejutkan Supratman Andi Agtas dicopot oleh Prabowo Subianto dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR (Baleg DPR) pada 6 Agustus 2024.
Saat itu bergesernya posisi Ketua Baleg dari Supratman Andi Agtas ke Wihadi Wiyanto diwarnai isu yang kurang sedap.
Lantaran memang kondisi politik di akhir pemerintahan Jokowi ini cukup menghangat, seperti dengan mundurnya Ketua Umum GOLKAR Airlangga Hartarto dan naiknya Agus Gumiwang Kartasasmita di tampuk kekuasaan GOLKAR.
Jawaban dari dicopotnya jabatan Supratman Andi Agtas dari posisi ketua Badan Legislasi
Belakangan diketahui ternyata pecopotan Supratman Andi Agtas dari posisi ketua Baleg DPR bukan karena tujuan negatif, seperti menyingkirkan orang yang tak sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
 |
| Kolase foto Prabowo, Supratman, Bahlil, dan Rosan. |
Sebaliknya, Prabowo sepertinya malah menyiapkan Supratman untuk menduduki posisi Menteri Hukum dan HAM (MENKUMHAM), hal tersebut terbukti dari resufle yang dilakukan Jokowi pada 19/02, Supratman menggantikan Yasonna Laoly menjadi MENKUMHAM.
Latihan bagi menteri Supratman
Pertanyaan kemudian muncul, apakah ini nanti akan menjadi latihan bagi Supratman Andi Agtas nanti? Sebab bisa jadi ini merupakan salah satu strategi Jokowi-Prabowo dalam rangka memuluskan transisi kekuasaan.
Patut diduga ketika 20 Oktober Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden RI, maka Supratman akan menduduki posisi yang sama di kabinet Prabowo Gibran.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran dan Bahlil jabat posisi menteri baru
Dalam reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Jokowi 19 Agustus pagi, selain Supratman Andi Agtas, ada dua sosok lain yang cukup menarik perhatian publik, siapa lagi jika bukan Bahlil Lahadalia dan Rosan Roeslani.
Bahlil Lahadalia merupakan menteri investasi, sebelum kemudian digeser oleh Jokowi menjadi menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Bahlil sendiri merupakan orang yang akhir-akhir ini namanya mencuat terkait dengan mundurnya Airlangga Hartarto.
Bahlil dikabarkan telah mendapatkan dukungan menjadi Ketua Umum (Ketum) dari Dewan Pimpinan Daerah GOLGAR untuk maju pada Munas GOLKAR yang dipercepat.
Sosok Rosan Roeslani
Rosan Roeslani sebelumnya merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada PILPRES 2024.
Ditangannya Prabowo-Gibran berhasil memenangkan kontestasi 5 tahun sekali, walau faktor Rosan bukanlah faktor satu-satunya, pastinya banyak faktor lainnya, seperti Jokowi dan juga koalisi pendukung.