Nakamise Dori, Malioboro-nya Tokyo Jepang!

Kali ini saya akan membagikan pengalaman jalan-jalan ke Nakamise Dori yang berada di Tokyo Jepang.

Lokasinya berada di Asakusa Tokyo, sangat mudah sekali dijangkau dengan subway, mengingat banyak stasiun kereta bawah tanah disekitar Nakamise Dori ini.

Selain dengan subway, kalian juga bisa menujua Nakamise Dori dengan menggunakan bus kota atau taxi, namun yang paling murah dan mudah adalah subway, tak seperti di Indonesia ya.

Nakamise atau yang juga dikenal dengan Nakamise Dori Street terkenal dengan wisata belanjanya, terutama untuk belanja souvenir dan juga jalan menuju ke tempat wisata lain, yakni Hōzōmon Gate dan juga kuil Sensō-ji.

Tips

Ada beberapa tips yang patut kalian perhatikan ketika hendak jalan-jalan ke Nakamise Dori, supaya liburannya jadi lebih asik (namun jangan sampai overthinking ya hehe).

Pertama, silahkan bawa uang cukup ketika berwisata ke Nakamise Street. Di kanan kiri banyak orang jualan, mirip "Malioboro jaman dahulu", namun lebih teratur, dengan harga yang tidak murah, apalagi nilai mata uang Jepang jauh lebih tinggi.

Jadi bawa uang cukup, terutama bagi yang ingin berbelanja di sana.

Souvenir di sana (ketika saya jalan-jalan April 2024), untuk yang murah harganya berkisar di angka 500-an Yen Jepang. Itu sekitar 50 ribu Rupiah ya, lumayan bukan.

Untuk street food di Nakamise Dori harganya cukup variatif, berkisar di angka ratusan yen, hingga ribuan yen.

Selama 1 periode ke Jepang di April 2024 sendiri kami 2 kali mengunjungi Nakamise Dori. Pertama ketika baru saja tiba di Asakusa, di saat itu kami tak membeli apa-apa, hanya jalan-jalan saja.

Pada saat jalan-jalan yang kedua, kami membeli 2 jenis jajanan di Nakamise Dori (kalau ndak salah). Walau harganya mahal (maklum lah ya, ditempat wisata, dan tambah lagi di Jepang) namun memiliki rasa yang enak dan khas, saya terkesan hehe.

Tips kedua, pastikan baterai ponsel atau kamera yang kalian bawa cukup, sebab banyak sekali spot dan obyek yang bisa difoto sepanjang Nakamise Dori.

Jangan sampai kehilangan momen ya, tapi ya jangan dipaksakan mengambil foto, sebab niatnya kan liburan, nikmati saja jalan-jalan-nya.

Tips ketiga, perhatikan penggunaan tripod. Tidak semua lokasi tujuan wisata membolehkan penggunaan tripod, tongsis, hingga drone. Jika nekat tetap membawanya, bisa-bisa kalian berurusan dengan polisi Jepang, ia seserius itu lho.

Kabar baiknya, di sekitara Nakmise Dori, tripod terlihat banyak digunakan oleh para wisatawan. Dari sini saya berasumsi bahwa tripod boleh digunakan, maka saya tak ragu mengeluarkan tripod yang sudah saya bawa.

Pastikan spot peletakan tripod kosong ya, jangan ditengah jalan, karena bisa mengganggu orang lain, tidak boleh itu di Jepang!

Hal yang Menarik

Ini pertama kali bagi kami ke Nakamise Dori Street, banyak hal baru yang saya lihat, jujur saya sangat excited sekali, walau badan ini rasanya capek, karena hari sebelumnya baru saja mendarat di Bandara Narita.

Di Namikase Dori Street saya banyak melihat jajanan yang jarang ditemui di Indonesia, atau bahkan tidak ada di Indonesia.

Saya suka jalannya. Hal itu membawa ingatan saya ke lokasi jalan-jalan di Indonesia, Gereja Ayam.

Dulu ketika saya jalan-jalan ke Gereja Ayam yang berlokasi di Magelang, saya sempat mengeluh karena harus berjalan dari parkiran sampai lokasi wisatanya, namun ini belum apa-apa ternyata dibandingkan jalan yang harus saya tempuh dari hotel ke Nakamise Dori.

Dari situ saya belajar, bahwa "inilah jalan-jalan" hehe. Untuk bisa mendapatkan pengalaman wisata yang indah, maka juhnya jalan menjadi hal yang sepadan, dan layak untuk dinikmati. Inilah salah satu hal yang menarik.

Foto: salah satu foto yang saya ambil ketika jalan-jalan ke Nakamise Dori.
Foto: salah satu foto yang saya ambil ketika jalan-jalan ke Nakamise Dori.

Di mata saya, saya banyak melihat hal baru di Nakamise dori dan sekitarnya, karena di sekitar Nakamise Dori juga ada superblock yang saya bisa dijelajahi lho.

Arti

Oh ya, Nakamise Dori itu sebenarnya merupakan bahasa Jepang, yang artinya adalah jalan  di antara toko. Maksudnya jalan yang berada di antara toko-toko, mengingat Nakamise Dori sendiri terletak di antara toko-toko, sepanjang gerbang Hōzōmon Gate dan gerbang kuil.

Jadi Naka artinya "di antara" atau "dalam", kemudia Mise artinya "toko", sedangkan Dori berarti "jalan", Nakamise Dori berarti jalan di antara toko-toko, kurang lebih seperti itu-lah ya hehe.

Itu sekelumit cerita dari perjalanan saya, bagaimana, kalian ingin juga jalan-jalan ke Nakamise Dori Tokyo Jepang? Share pendapat kalian di kolom komentar ya.