Senin 17 Juni 2024 kapal penjaga pantai Tiongkok bentrok dengan Al Filipinan, bentrokan tersebut terjadi setelah kapal penjaga pantai Tiongkok menghentikan kapal AL Filipina yang hendak memberikan pasokan logistik ke kapal pengangkut AL Filipina yang sengaja dikandaskan.
Kapal pengangkut militer Flipina yang sengaja dikandaskan tersebut pada tahun 1999 kini ditinggali dan dijaga oleh AL Filipina. Keberadaan AL Filipina di kapal tersebut adalah untuk menegaskan klaim Filipina terhadap perairan Second Thomas Shoal di kepulauan Spratly.
 |
| Kolase foto kapal penjaga pantai Tiongkok bentrok dengan Al Filipinan. |
Perairan itu sendiri kaya akan potensi mineral penting, seperti minyak bimi, gas alam, ikan dan berbagai hasil alam lainnya. Wilayah di mana terjadi bentrokan antara CCG (China Coast Guard) dan AL Filipina sendiri saat ini juga diklaim berbagai macam negara, seperti Malaysia, Filipinan, Brunai dan negara lainnya.
Tanggapan AS atas Kapal penjaga pantai tiongkok bentrok dengan AlLFlipina
Amerika Serikat yang terikat perjanjian tahun 1951 untuk saling membela apabila AS atau Filipina diserang negara lain mengecam atas tabrakan yang dilakukan Tiongkok di dekat Second Thomas Shoal di kepulauan Spratly yang terjadi pada Senin pagi.
Secara tegas duta besar AS untuk Filipina MarKay Carlson mengatakan melalui X bahwa AS mengutuk menuver agreaif dan berbahaya yang dilakukan Tiongkok. Tindakan CCG tersebut mengakibatkan cedera pada tubuh pasukan Filipina, termasuk juga kerusakan atas kapal AL Filipina.
Sikap tegas Presiden Flipina Marcos Jr
Presiden Marcos Jr atau Bongbong menyatakan bahwa kematian warga negara Filipina di tangan negara lain di LCS akan sangat merugikan dan dekat dengan perang.
Dalam pernyataan tersebut, sangat jelas bahwa Bongbong akan membela habis negara dan warga negaranya yang beraktivitas di negara tersebut. Sayang sekali, belum lama setelah pernyataan Bongbong kemudian malah terjadi bentrokan CCG dengan AL filipina.
Ditolaknya klaim 9 garis putus-putus China
Tiongkok sendiri melakukan klaim atas seluruh Laut Cina Selatan dengan 9 garia putus-putus. Sayangnya klaim Tiongkok tersebut dinyatakan tidak sah oleh pengadilan yang bermarkas di Denhag Belanda.
Pengadilan juga menegaskan atas klaim Filipina terhadap perairan Second Thomas Shoal di kepulauan Spratly di mana CCG bentrok dengan AL Filipina.
Sekutu AS di Asia Tenggara
Banyak yang belum tahu mungkin, bahwa Filipina merupakan negara sekutu AS, jadi bukan hanya mitra setrategis saja. Status sekutu Filipina menunjukkan hubungan yang sangat dalam antara AS dengan Filipina.
Juru bicara DEPLU AS Matthew Miller mengeluarkan pernyataan keras terhadap China, bahwa AS mendukung Filipina selaku negara sekutu mereka. Selain dukungan, Departemen Luar negeri AS mengutuk tindakan tak bertanggungjawab yang dilakukan oleh Tiongkok.
Gabung dengan Grup Whatsapp Andinafara untuk mendapatkan berbagai berita dan info lainnya.