Bisnis Elon Musk Terancam, Partai Komunis Sita Pabrik Tesla di China?

Siapa tak kenal Elon Musk? Orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2022, kekayaannya kabarnya sekitar 219 miliar dollar, dalam dollar ya.

Ditahun 2022 selain harta Elon Musk tumbuh signifikan, pertumbuhan tersebut di sumbang dari sektor bisnis mobil elektrik Tesla, kemudian bisnis kargo luar angkasa SpaceX, dan lain sebagainya.

Tesla yang terkenal dengan Giga Factory-nya, dimana Giga Factory bisa memproduksi mobil hampir 95% secara otomatis.

Giga Factory Tesla dibangaun di berbagai tempat yang ada di dunia, seperti Amerika, Jerman dan China.

Starlink bantu militer Ukraina

Secara mengejutkan, Elon Musk melalu salah satu perusahaanya yang menydiakan internet berbasis satelit, yakni Starlink, membantu militer Ukraina agar tetap terkoneksi dengan internet.

Dimana sebelumnya, infrastruktur internet milik Ukraina dihancurkan oleh militer Rusia.

Pihak Rusia sangat marah dengan hal tersebut, sebab militer Ukraina bisa kembali berkomunikasi berkat Starlink.

Resolusi damai Ukraina Rusia ala Elonmusk

DItengah serangan drone kamikaze rusia ke kota-kota Ukraina, dan progress tentara Ukraina di garis depan, Elon Musk muncul dengan resolusi damai, salah satu resolusi damai yang diutarakan pada tweet Elon Musk adalah "referendum ulang dibawah pengawasan PBB".

Kolose foto: Elon Musk dan Giga Factory Tesla
Kolose foto: Elon Musk dan Giga Factory Tesla.

Referendum atau pemilihan ulang yang dimaksud Elon Musk adalah, referendum pada 4 wilayah Ukraina yang sebelumnya "memilih" bergabung dengan Rusia.

China geram

Rusia dan China merupakan sekutu politik, militer dan ekonomi, walaupun sempat ada sedikit letupan ketika terjadi pergantian rezim di Kazakstan, dimana rezim yang digulingkan berada di blok Rusia, dan rezim yang menggantikan lebih dekat dengan China.

Jika dipikir pikir, seharusnya China senang dengan resolusi damai antara Rusia dan Ukraina, namun tidak.

Sebab di China sendiri setidaknya ada 3 daerah besar yang masih terus bergejolak, yakni Tibet, Taiwan dan Xinjiang.

Jika 4 daerah yang dikuasai Rusia tersebut mengadakan pemilihan ulang dibawah supervisi PBB, apakah akan bergabung dengan Rusia ayau Ukraina, maka bisa menjadi sinyal bagi pergerakan kelompok kemerdekaan di Xinjiang, Tibet, dan akan semakin meneguhkan posisi Taiwan.

Maka dapat dipahami jika kemudian China kesal dengan Elon Musk.

Elon Musk investor yang penting

Disisi yang lain, Elon Musk memiliki Giga Factory di China, beserta dengan seluruh teknologinya.

Apakah statement mengenai ide perdamaian di Ukraina dan Rusia ini akan membuat pemerintah China yang dibelakangnya Partai Komunis China menutup pabrik Tesla?

Jawabannya akan sangat rumit.

Elon Musk sendiri membangun Giga Factory di China atas undangan pemerintah China, bagi China saat itu, Elon Musk merupakan salah satu lambang yang menunjukkan bahwa "jika Elon Musk saja berinvestasi di China, mengapa investor yang lain tidak", kurang lebih mungkin seperti itu.

Benar sekali, keberadaan bisnis Elon Musk di China akan menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok bisa menjamin investasi orang lain, negara lain di negeri mereka.

Lantas apakah langkah Elon Musk ini akan membuat Partai Komunis China (CCP) yang notabennya dibelakang pemerintah China, menyita Pabrik Tesla di China?