Ledok Sambi merupakan salah satu destinasi wisata alam terbuka yang berlokasi di Jalan Kaliurang. Ledok Sambi menyajikan pemandangan yang bagus, udara yang sejuk serta berbagai wahana dan petualangan menarik.
Mau tahu apa saja wahana dan hal menarik lainnya dari Ledok Sambi? Yuk baca artikel review Ledok Sambi ini sampai selesesai.
Biaya masuk Ledok Sambi
Sudah sewajarnya, jika liburan atau jalan-jalan ke tempat wisata, ada saja budget yang harus dikeluarkan. Berikut beberapa pengeluaran yang wajib dibayarkan ketika ke main ke Ledok Sambi.
Tarif parkir
Jika membawa kendaraan bermotor, maka pasti ada biaya parkir yang harus dibayarkan. Berikut daftar harga biaya parkir di Ledok Sambi.
Untuk tarif parkir sepeda Rp 2.000,- atau kadang juga gratis, tapi sebaiknya bayar. Kemudian untuk tarif parkir mobil Rp 5.000,-, sedangkan untuk tarif parkir sepeda motor Rp 2.000,- kalau tidak Rp 3.000,-.
Biaya lainnya terkait penggunaan fasilitas dan wahana, silahkan langsung baca dibawah ya.
HTM Ledok Sambi
Pada umumnya, ketika memasuki kawasan wisata maka akan dipungut tiket atau HTM tempat wisata, di Ledok Sambi tidak ada HTM, gratis.
Wahana permainan dan petualangan
Sebagi salah satu pusat liburan tempat terbuka di Sleman, Ledok Sambi menyediakan banyak wahana perminan, berikut sensasi petualangan, ada apa saja? Berikut daftarnya.
Flying Fox
Bagi yang suka melayang berseluncur di udara, maka patut mencoba Flying Fox yang melintas di atas Ledok Sambi. Adapun biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 25.000,- per orang, baik kecil maupun dewasa.
River Tubing
Petualangan lain yang bisa dinikmati di Ledok Sambi adalah river tubing, mulai dari atas sampai bawah.
River Tubing di Ledok Sambi cukup menegangkan asik, pertama airnya jenih, arusnya lumayan, walaupun begitu sungainya tak begitu dalam untuk remaja dan orang dewasa.
Foto: salah satu spot pemandangan indah di Ledok Sambi Sleman. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/oLSpaXCvUbUpkk9M9. |
Namun ingat, tetap harus berhati-hati ya, terutama kepala, sebab Sungai Kuning di Ledok Sambi dipenuhi dengan bebatuan dari mulai yang kecil sampai yang besar.
Camping
Jika hobi ngecamp, atau camping, Ledok Sambi bisa jadi salah satu pilihan menarik. Sebab Ledok Sambi menyediakan fasilitas tersebut.
Kenikmatan yang luar biasa ngecamp di pinggir sungai lereng Gunung Merapi, sembari menyalakan api unggun, dan bakar bakaran, atau main gitar bersama teman-teman.
Untuk masalah kemanan, jangan khawatir, sebab ada petugas jaga dari pihak Ledok Sambi, termasuk menjaga kendaraan yang diparkir. Jadi aman.
Tracking
Petualangan lain yang bisa dirasakan ketika berda di Ledok Sambi apalagi kalau bukan tracking, berjalan dari atas, sampai ke bawah. Memang tak terlalu jauh, namun cukup lho membuat kaki pegel, apalagi jika tak terbiasa olah raga.
Foto: salah satu jembatan Kali Kuning di Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/HCjXUSBYGG3pyQVn9. |
Tracking dari atas sembari melewati aliran air Kali Kuning bakalan menyenangkan, palagi jika ada anak kecil, namun ingat pastikan selalu diawasi ya.
Main air
Bagi yang tak pernah mandi di sungai, dan ingin mandi disungai tanpa takut tenggelam, mungkin Ledok Sambi bisa dijadikan pilihan.
Aliran sungai Kali Kuning lumayan deras, jernih dan tak terlalu dalam, jadi cocok jika ingin main air ditempat ini, atau bahkan mandi. Jangan lupa bawa ganti tapi ya.
Susun batu
Keberadaan Ledok Sambi, sebelum seterkenal sekarang, dahulu pernah viral, bahwa disungai Kali Kuning yang mengaliri Ledok Sambi dijumpai batu-batu yang tersusu secara vertikal. Dimana hal tersebut tidak wajar saat itu.
Nah, sekarang pengunjung yang datang juga bisa main susun batu di sepanjang Kali Kuning yang mengaliri Ledok Sambi. Caranya cukup mudah, hanya cukup menyusun batu secara vertikel setinggi mungkin kalau bisa.
Apabila beruntung, mungkin bisa menyusun batu sampai setinggi 30 cm atau 50 cm mungkin, silahkan dicoba saja.
Ngopi ditepi sungai
Sensasi lainnya yang bisa didapatkan ketika berlibur ke Ledok Sambi adalah ngopi di tepi sungai sembari mendengarkan gemericik air sungai. Sensasi ini tidak bisa didapatkan di tempat lainnya, apalagi jika tinggalnya ditengah kota, seperti Jakarta atau Surabaya.
Selain kopi, ada juga makanan pendamping lain, seperti pisang goreng, singkong goreng, medoan, mie rebus, dan lain-lain.
Jika berkunjung ke Ledok Sambi, dan suka ngopi, hal ini perlu dicoba.
Berjemur di areal terbuka
Berjemur tidak selamanya di tepi pantai lho, berjemur bisa dilakukan di Ledok Sambi, tiduran di atas tikar, sambil melihat awan dan mendengarkan aliran air, pasti asik sekali.
Foto: secangkir kopi di Ledok Sambi. Sumber foto dari https://goo.gl/maps/Ucvwf8BSAUhYRPDz6. |
Supaya mendapatkan pengalaman berjemur yang maksimal di Ledok Sambi, sebaiknya silahkan datang pagi-pagi ya, yang penting jangan terlalu siang.
Jalan-jalan disekitar sawah
Bagi yang jarang melihat sawah, mungkin hari-harinya melihat gedung bertingkat, di Ledok Sambi pemandangannya bakalan dipenuhi hijau hijaunan, seperti sawah, pohon, batu dan rumput. Bagus sekali untuk refreshing untuk mata.
Lokasi utama wisata Ledok Sambi sendiri terletak diantara tebing dan dan sawah, maka ketika musim tanam tiba, hamparan sawah yang hijau bakalan sangat menggoda untuk dijelajahi.
Bagi yang suka jalan-jalan, atau hanya sekedar ingin menjelajah pematang sawah diantara pohon padi yang mulai menguning, sembari menikmati semilir angin swah, boleh juga lho.
Banyak spot foto Instagramable
Ledok Sambi juga memiliki banyak spot untuk foto yang sangta menarik. Mulai dari atas, sebelum menuruni tebing untuk menuju Ledok Sambi, ada taman kecil, dengan berbagai tanaman yang eksotis, bisa foto disitu.
Kemudian turun kebawah, perjalanan dari bawah ke atas kemudian kebawah lagi, sembari menyusuri Sungai Kuning, bisa dijadikan sebagai spot foto, dengan menggunakan berbagai bentu batu kali sebagai salah satu obyek foto.
Foto: salah satu spot foto menarik di Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/bvTGirzU5BUsprQ7A. |
Bahkan foto duduk-duduk di atas rerumputan hijau di pingggir kali pun bisa jadi sebagai salah satu spot foto yang menarik.
Jika cuaca cerah, maka bisa berfoto dengan background Gunung Merapi, dengan berdiri di Kali Kuning.
Fasilitas Ledok Sambi
Selain menyediakan berbagai wahana liburan yang menarik, untuk menunjang kenyamanan pengunjung, pihak Ledok sambi juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang berikut.
Lokasi parkir
Ledok sambi menyediakan berbagai lokasi parkir untuk mobil pribadi, motor roda 2, bahkan sepeda.
Lokasi parkir cukup representatif, untuk parkiran motor, sebagian sudah berada di lokasi yang cukup tertutup, sehingga jika hujan atau gerimis tiba, maka motor bakalan dalam keadaan aman dan tidak basah.
Foto: jalan turunan menuju lokasi utama Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/oURjLg7BoFyrTKpFA. |
Untuk parkiran mobil, walaupun tak ada di tempat terbuka, namun lokasinya cukup teduh, dengan begitu, maka mobil aman dari panas matahari.
Tukang parkir di Ledok Sambi cukup proaktif ketika memandu pengunjung memarkirkan kendaraannya, jadi jangan bingung ya.
Tikar
Fasilitas lain yang disedikan oleh pengelola Ledok Sambi adalah tikar. Tikar ini biasanya di gelar dan digunakan untuk duduk duduk di tepi sungai, sembari menikmati kopi, pisang goreng, mie rebus atau hidangan lainnya.
Pihak Ledok Sambi sendiri tidak memungut biaya sewa tikar bagi pengguna, namun memang tak sepenuhnya gratis, traveller yang ingin menggunakan tikar diminta untuk memberika fee penggunaan tikar seiklasnya.
Foto: tikar di Ledok Sambi dalam kondisi baik. Sumber foto dari https://goo.gl/maps/LXNaGBBV84EoetuYA. |
Pengunjung bisa memberikan 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, terserah, yang penting ikhlas.
Restoran dan kedai
Jika lapar atau haus setelah berpetualang menyusuri Ledok Sambi, namun tidak membawa makan dan minuman, jangan khawatir, sebab Ledok menyediakan cafetaria atau kedai.
Di kedai tersebut, berbagai makanan dan minuman serta camilan bisa dipesan, diantaranya seperti susu jahe, berteh, kopi, kletikan, krupuk, nasi goreng, singkong goreng, pisang goreng dan lainnya. Bisa dibilang, kedainya cukup lengkap.
Hal yang perlu diperhatikan ketika memesan makanan dan minuman adalah, waiter akan meminta customer menyebutkan nama. Nah, nama tersebut nanti akan digunakan waiter untuk memanggil pemesanan makanan tersebut.
Makanan oleh waiter tetap diantar, namun karena banyaknya pengunjung Ledok Sambi, pelayan akan tetap memanggil nama pemesan, dengan begitu makan makanan yang dipesan tidak tertukar dengan milik orang lain.
Foto: menikmati camilan dan kopi di Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/M6VkFCBChjHmhngr8. |
Oleh karenanya, penting sekali untuk menulis nama pemesan makanan dan minuman dengan jelas, kemudian "memasang kuping" setelah memesan makanan, supaya ketika dipanggil oleh pelayan, bisa segera menanggapinya.
Toilet
Ledok Sambi juga sudah dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi, memang kamar mandi yang disediakan tidang mewah, namun bersih dan air mengalir dengan deras.
Ketika menggunakan toilet tidak dipungut bayaran, hanya ada kotak, silahkan masukkan uang seiklasnya saja dalam kotak tersebut.
Mushola
Bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibdah sholat dhuhur ketika jalan-jalan di Ledok Sambi, maka jangan khawatir, sebab disana sudah disediakan mushola, lengkap dengan perlengkapan sholat. Tempatnya cukup lega dan besar, air wudhu juga mengalir deras.
Walaupun tempat dan peralatan sholatnya sudahcukup lengkap, namun alangkah lebih baik jika membawa peralatan sholat sendiri, seperti mukenah pribadi, lebih nyaman tentunya jika menggunakan milik sendiri.
Arena bilas
Pergi ke Ledok Sambi tampaknya tak lengkap jika tidak main air, setelah main air tentu butuh bilas, nah pihak ledok sambi sudahnya menyediakan tempat bilasnya, ada di bagian selatan Ledok Sambi, tidak jauh dari Mushola.
Arena bilas cukup representatif dengan air tawar yang deras.
Ban besar
Volume air yang mengaliri Sungai Kuning di Ledok Sambi tidak tentu, kadang dalam jumlah standar, biasa saja, atau banyak. Jika air dalam kondisi tersebut, maka bisa dimanfaatkan untuk bermain river tubing.
Foto: lokasi peminjaman ban untuk riiver tubing dan tikar di Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/vpQ6415aoSP1rhSK7. |
Untuk river tubing maka butuh ban besar, nah kabar baiknya pihak Ledok Sambi memberikan fasilitas ban untuk river tubing secara gratis. Tidak sepenuhnya gratis sih, untuk bisa menggunakan ban besar tersebut cukup dengan memberikan uang seiklasnya saja.
Tenda camping
Ledok Sambi juga menyediakan fasilitas berupa tenda camping, jadi jika ingin ngecamp disana bersama keluarga atau kawan, bisa menyewa tenda tersebut.
Foto: beberapa tenda yang sudah terpasang di Ledok Sambi. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/WwVXG5pmcBft8dHT7. |
Untuk biaya sewa tenda camping sebesar bisa langsung ditanyakan ke pengelola (range-nya ratusan ribu).
Untuk tenda sendiri ada 2 jenis, 1 jenis yang disewakan oleh pengelola (ini bisa dibongkar pasang), dan 1 jenis tenda yang sudah terpasang semi permanen (ini bisa digunakan secara langsung untuk berteduh tanpa harus memeasangnya lebih dahulu).
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan sebelum travelling ke Ledok Sambi.
Apakah anak dibawah 2 tahun bisa diajak ke Ledok Sambi?
Sepertinya bisa ya, yang jelas harus digendong dan hati-hati ketika membawanya, mengingat Ledok Sambi merupakan wisata alam, bukan kamar bayi yang memang didesain untuk keamanan dan kenyaman bayi.
Apakah Ledok Sambi bisa digunakan sebagi lokasi prewedding?
Tentunya bisa-bisa saja mengambi foto prewedding di Ledok Sambi, mengingat tempat ini mempunyai banyak sekali spot foto yang menarik, hanya saja, pasangan yang akan melakukan foto prewedding di Ledok Sambi juga harus paham bahwa Ledok sambi ini merupakan tempat terbuka dan menantang.
Foto: Papan nama lokasi wisata Ledok Sambi di Jalan Kaliurang km 19 Sleman. Foto bersumber dari https://goo.gl/maps/jc2DvK5a47VhKMYB7. |
Salah satu hal menantang yang mungkin akan dilakukan adalah membawa peralatan foto prewed dan perlengkapan dari atas ke bawah, demikian pula sebaliknya.
Penutup
Apabila tertarik memasang iklan, atau content placement pada artikel ini, silahkan hubungi admin blog ya.
Demikian artikel yang berisi review Ledok Sambi ini, semoga setelah membaca artikel ini, ada insight positif yang bisa diambil, sekian dan selamat jalan-jalan!